Komunitas I

MAKALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA





RUANG TUTORIAL 305










PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2012-2013






KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA” tepat pada waktunya.
            Penulisan makalah ini juga merupakan penugasan dari mata kuliah system endokrin.Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dalam pembuatan makalah ini dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam pembuatan makalah ini, serta rekan-rekan lain yang membantu pembuatan makalah ini.
            Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna memberikan sifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna mengingat penulis masih tahap belajar dan oleh karna itu mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan makalah ini.


Depok, Juni 2013

Penulis

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.F
Kasus :
Suatu keluarga binaan diwilayah kerja puskesmas pasar minggu terdiri dari keluarga tn.f (40 tahun), bekerja disebuah pabrik dengan penghasilan rata-rata perbulan rp.300.000. istri tn.f yaitu ny.h (35 tahun). Pekerjaan sehari-harinya adalah berjualan makanan ringan yang diolahnya sendiri dengan penghasilan rata-rata perbulan rp.150.000. ny.h mengatakan hal ini dilakukan untuk menambah penghasilan suaminya yang terlalu sedikit. Ny.h mengeluh batuk dan pilek, kadang-kadang diserta demam yang sifatnya hilang timbul. Ny.h mengatakan penyakitnya ini sudah 1 minggu dan tidak kunjung sembuh dan belum pernah dibawa berobat tetapi minum obat dari warung saja. Menurut ny.h biasanya penyakit tersebut akan sembuh sendiri. Tinggal dirumah kontrakan berukuran 3x4m2 yang bergandengan dengan kontrakan keluarga lainnya. Ventilasi dan pencahayaan rumah kurang. Anak 3 orang masing-masing an.b (7 tahun ), an.c (5 tahun), kurang terurus an. V saat ini sedang sakit batuk pilek, frekuensi nafas 45x/menit dan sedikit demam . ibu mengatakan sibuk, sehingga urusan anak tidak maksimal . kondisi anak-anaknya dikatakan sehat-sehat saja. 

PENGKAJIAN KELUARGA
1.      DATA UMUM
Nama kepala keluarga             : Tn. F
Usia                                         : 40 tahun
Pekerjaan kepala keluarga       : Karyawan
Pendidikan kepala keluarga    : SMP
Alamat dan telepon                 : Jl. Gerhana III Rt. 002/003 , Pasar Minggu
Komposisi keluarga                 : Ayah, ibu, dan tiga orang anak
Tipe keluarga                           : Nuklear Family

Nama
Jenis kelamin
Tanggal lahir/umur
Hubungan
Pendidikan
Pekerjaan
Tn. F

Ny. H

An. B

An. C

An. V
L

P

L

L

P
20 Februari 1973
(40 tahun)
1 Juni 1978
(35 tahun)
2 Mei 2006
(7 tahun)
5 September 2008
(5 tahun)
7 Oktober 2011
(2 tahun)
Suami

Istri

Anak

Anak

Anak

SMP

SMP

SD

-

-

Karyawan

Pedagang

Pelajar

-

-
Genogram
Latar belakang budaya
Keluarga Tn.F adalah suku sunda kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit tidak berobat melainkan hanya meminum obat dari warung saja karena menurut keluarga penyakit tersebut akan sembuh sendiri.
Identitas religius
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada status kesehatan keluarga Tn.F
Status ekonomi
Ny.H mengatakan penghasilan suaminya belum dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari sehingga Ny. H menambah penghasilan dengan berjualan makanan ringan yang di olahnya sendiri.
Aktivitas rekreasi waktu luang
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota biasanya hanya menonton televisi di rumah tetangga.

2.      RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah dan prasekolah dengan tugas perkembangan keluarga : menanamkan nilai dan norma agama, mengatur waktu bermain, bersosialisasi, menstimulasikan pertumbuhan dan perkembangan.
Saat ini ketiga anaknya masih tidur bersama dengan kedua orang tuanya karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk ditambah kamar lagi. Ibu mengatakan an.b (7 tahun ) memiliki perawakan kurus dan tidak lincah, memiliki kebiasaan makan jarang dan terlihat pucat. an.c (5 tahun), kurang terurus an. V (2 tahun) masih menyusui, saat ini sedang sakit batuk pilek, frekuensi nafas 45x/menit dan sedikit demam . ibu mengatakan sibuk, sehingga urusan anak tidak maksimal . kondisi anak-anaknya dikatakan sehat-sehat saja.
Riwayat keluarga inti
Ny.H mengatakan bahwa sewaktu SMP pernah satu sekolah dengan suaminya. Suami adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang tua dan akhirnya menikah.
Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua dan pihak suami atau istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, pemabuk ataupun berjudi

3.      DATA LINGKUNGAN
Karakteristik rumah

Rumah yang ditempati keluarga Tn.F adalah kontrakan berukuran 3x4 m2 yang bergandengan dengan kontrakan keluarga lainnya. Ventilasi dan pencahayaan rumah tersebut kurang. Rumah terdiri atas satu lantai, lantai keramik dalam keadaan bersih. Penataan peralatan rumah tangga seadanya. Memiliki kamar mandi sendiri dan jamban sendiri, keadaan kurang terawat, sumber air untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari air tanah. Air tidak berasa, tidak berbau, dan dalam keadaan bersih. Cahaya matahari kurang dapat masuk kedalam rumah. Ventilasi menurut keluarga berasal dari kaca nako yang dapat di buka dan dari pintu sehingga sirkulasi udara dapat keluar dan masuk dengan baik.
Karakteristik lingkungan

Rumah yang di tempati oleh keluarga Tn. F berada di lingkungan yag padat penduduk, dan terletak berdekatan dengan pasar. Lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.F terlihat kumuh. Saluran pembuangan air tertumpuk oleh sampah sehingga air tidak mengalir maksimal.

4.      STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi
Keluaga Ny.H dan Tn.F melakukan komunikasi secara tertutup, sehingga anak-anaknya kurang dapat memberi masukan, dan hanya menuruti perintah kedua orang tuanya.
Struktur kekuasaan keluarga
Ny.H adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.F menjadi seorang ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga
Struktur peran
a)      Tn. F sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
b)      Ny. H sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang makanan ringan
c)      An. B sebagai anak pertama sekolah di SD kelas 2
d)     An. C sebagai anak kedua belum bersekolah
e)      An. V sebagai anak ketiga masih menyusui
Struktur nilai
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut mereka. Ny.H  sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk tidak memeriksakan kesehatannya dan hanya mengkonsumsi obat yang dibeli di warung

5.      FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif
Ny.H dan Tn.F menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.
Fungsi sosialisasi
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan meskipun tidak mengikuti organisasi.

Fungsi perawatan keluarga
Keluarga tidak dapat mengidentifiksi penyakit Ny.H meskipun secara awam, saat Ny.H kelelahan berjualan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anaknya. Sehingga keluarga dapat mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny.H sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status kesehatan keluarga
Fungsi reproduksi
Ny.H dan Tn.F mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur mempunyai tiga orang anak yang baik-baik, Ny.H masih mengikuti program KB dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk membesarkan anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.

6.      STRESS DAN KOPING KELUARGA

Kondisi stress dan koping keluarga
                                                                                                       
1.       Stresor Jangka Pendek dan panjang :
Sejak 1 minggu yang lalu Ny.H sakit dia semakin cemas karena memikirkan keadaanya dan ank-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.F hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan istrinya.
2.    Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor :
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi anak yang berguna.
3.       Strategi Koping Yang Digunakan :
Keluarga Ny.H dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap anaknya.

4.       Strategi Adaptasi Disfungsional :
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.

1.      PEMERIKSAAN FISIK
No
Pemeriksaan
Fisik
Tn. F
Ny.H
An. B
An. C
An. V
1
Kepala
Simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
Simetris, tidak ada ketombe,Rambut sedikit kusut
Simetris, rambut berwarna kemerahan, kusam, tidak ada ketombe.
Simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
Simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe.
2.
Leher
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).
leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).
3.
Mata
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas
Konjungtiva terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas
Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas
4.
Telinga
Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik
Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik
Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik
Simetris, keadaan kotor,Fungsi pendengaran baik
Simetris, keadaan kotor,Fungsi pendengaran baik
5.
Hidung
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang ditemukan
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang ditemukan
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang ditemukan
Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang ditemukan
Simetris,keadaan terdapat secret berwarna kekuningan dengan konsistensi kental, Tidak ada kelainan yang ditemukan
6.
Mulut
Mukosa mulut lembab,keadaan bersih,Tidak ada kelainan
Mukosa mulut agak sedikit kering,Mulut sedikit kotor, batuk (+)
Mukosa mulut lembab,keadaan bersih,Tidak ada kelainan
Mukosa mulut lemb,keadaan bersih,Tidak ada kelainan
Mukosa mulut lembab,keadaan bersih, batuk (+) Tidak ada kelainan
7.
Dada
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
8.
Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak ada bekas luka operasi
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 32x/mnt, tidak ada bekas luka operasi
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 30x/mnt, tidak ada bekas luka operasi
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 34x/mnt, tidak ada bekas luka operasi
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 37x/mnt, tidak ada bekas luka operasi
9.
TTV dan ekstremitas
 TD : 120/80 mmHg,
N : 74x/m,
S : 360C
R: 20x/m

5

5
 


5

5
TD : 160/100 mmHg, 
N : 100x/m,
S : 38,50C
R: 20x/m

5

5

5

5
 


TD: 100/80 mmHg
R: 18 x/mnt
N: 84 x/mnt
S: 37,2OC

5

5

5

5
TD: 105/63 mmHg
R: 18 x/mnt
N: 72 x/mnt

5

5
S: 370C

5

5


R: 45 x/mnt
N: 72 x/mnt
S: 380C

5

5

5

5





Pondok Labu.
Perawat


Kelompok 3

ANALISA DATA
NO
DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.



















2.


















3.
Data subjektif :
-       Klien mengeluh lemas
-       Klien mengatakan demam yang hilang timbul
-       Klien mengatakan penyakitnya sudah 1 minggu dan tidak kunjung sembuh
-       Klien mengatakan belum pernah dibawa berobat, hanya minum obat dari warung saja
-       Klien mempercayai bahwa penyakitnya akan sembuh sendiri
Data objektif :
-       TTV :
TD : 160/100 mmHg, 
N : 100x/m,
S : 38,50C
R: 20x/m
-       Wajah klien tampak kemerahan
-       Mukosa bibir klien terlihat kering
-       Turgor kulit klien terlihat buruk
-       Klien terlihat lemas

Data subjektif :
-       Klien mengeluh tidak nafsu makan
-       Klien mengatakan
-       Klien mengatakan
-       Klien mengatakan
-       Klien mempercayai
Data objektif :
-       TTV :
TD: 100/80 mmHg
R: 18 x/mnt
N: 84 x/mnt
S: 37,2OC
-       Klien terlihat perawakan kurus dan tidak lincah
-       Klien terlihat memiliki kebiasaan makan jarang
-       Klien terlihat pucat
-       Klien terlihat tidak menghabiskan porsi makannya

Data subjektif :
-       Klien mengeluh batuk pilek
-       Klien mengatakan demam yang hilang timbul
-       Klien mengatakan penyakitnya sudah 1 minggu dan tidak kunjung sembuh
-       Klien mengatakan belum pernah dibawa berobat, hanya minum obat dari warung saja
-       Klien mempercayai bahwa penyakitnya akan sembuh sendiri
Data objektif :
-       TTV :
R: 45 x/mnt
N: 72 x/mnt
S: 380C
-       Terlihat sekret pada hidung klien
-       Ibu klien terlihat berusaha membuang sekret anaknya
-       Klien terlihat kesulitan bernapas
-       Klien terlihat

Hipertermi pada Ny.H (35thn) di keluarga Tn.F (40thn), berhubungan dengan KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga
















Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan pada An.B (7thn) di keluarga Tn.F (40thn), berhubungan dengan KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga dengan malnutrisi













Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An.V (2thn) di keluarga Tn.F (40thn) , berhubungan dengan KMK mengenal masalah kesehatan anggota keluarga



DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA DAN SCORING
Daignosa keperawatan keluarga yang muncul antara lain :
1.      Hipertermi pada Ny.H (35thn) di keluarga Tn.F (40thn)
NO
KRITERIA
SCORE
PEMBENARAN
1




2






3




4

Sifat masalah :
·         Aktual



Kemungkinan masalah untuk di ubah :
·         Sebagian



Potensial masalah untuk dicegah :
·         Cukup


Menonjolnya masalah :
·         Masalah ada tetapi tidak segera ditangani
3/3 x 1 = 1




½ x 2 = 1






2/3 x 1 = 2/3




½ x 1 = ½

Sifat masalah sudah aktual, bila hal ini tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan komplikasi : kekurangan volume cairan tubuh (dehidrasi), dan syok hipovolemik.

Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah sebagian hal ini dapat dilihat dari keluarga tidak mengetahui tentang penyakit Ny.H, tetapi untuk mengatasi penyakit keluarga saling bantu, sedangkan untuk perawatannya keluarga sudah membelikan obat warung.

Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup hal ini dapat dilihat dari penyakit yang diderita baru satu minggu dan keluarga sudah membelikan obat warung untuk Ny.H.

Persepsi keluarga melihat masalah : keluarga mengatakan masalah ada tapi tidak segera ditangani karena kemampuan untuk mengatasi penyakit An.B tidak ada b.d kurangnya biaya ekonomi.




TOTAL
2 5/6




2.      Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan pada An.B (7thn) di keluarga Tn.F (40thn)
NO
KRITERIA
SCORE
PEMBENARAN
1.





2.





3.



4.
Sifat masalah :
·         Aktual




Kemungkinan masalah untuk diubah :
·         Tidak dapat

Potensial masalah untuk dicegah :
·         Rendah

Menonjolnya masalah :
·         Masalah ada tapi tidak segera ditangani

3/3 X 1 = 1




0/2 X 2 = 0





1/3 X 1 = 1/3



1/2 X 1 = 1/2
Perubahan nutrisi yang terjadi pada An.B (7Tahun), belum dilakukan tindakan apapun, jika tidak segera ditangani akan berlanjut menjadi diare, infeksi, anemia, dan gg. Tumbang

Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah tidak dapat hal ini dapat dilihat dari keluarga tidak mengetahui tentang penyakit An.B dan perawatan yang dilakukan oleh keluarga pun tidak dilakukan

Masalah belum dapat dicegah mengingat Ny.H tidak melakukan tindakan apapun untuk merawat anaknya

Persepsi keluarga melihat masalah : keluarga mengatakan masalah ada tapi tidak segera ditangani karena kemampuan untuk mengatasi penyakit An.B tidak ada b.d kurangnya biaya ekonomi.

TOTAL
1 1/6


3.      Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An.V (2thn) di keluarga Tn.F (40thn)
NO
KRITERIA
SCORE
PEMBENARAN
1.




2.







3.






4.
Sifat masalah :
·         Aktual



Kemungkinan masalah untuk diubah :
·         Tidak dapat



Potensial masalah untuk dicegah :
·         Cukup




Menonjolnya masalah :
·         Masalah ada tapi tidak segera ditangani

3/3 X 1 = 1



0/2 X 2 = 0







2/3  X 1 = 2/3






1/2 X 1 = 1/2
Batuk pilek yang dialami oleh An.V belum dilakukan tindakan apapun jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi : gagal nafas

Kemungkinan masalah untuk dirubah adalah tidak dapat hal ini dapat dilihat dari keluarga tidak mengetahui tentang penyakit An.V dan perawatan yang dilakukan oleh keluarga pun tidak dilakukan dan masyarakatpun tidak membantu untuk mengatasi masalah keluarga Tn.F.

Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup hal ini dapat dilihat dari penyakit yag diderita An.V sama dengan yang diderita ibunya namun ibunya telah melakukan tindakan pencegahan dengan meminum obat dari warung.

Persepsi keluarga melihat masalah : keluarga mengatakan masalah ada tapi tidak segera ditangani karena kemampuan untuk mengatasi penyakit An.V tidak ada b.d kurangnya biaya ekonomi.

TOTAL
3/2 = 1 1/2

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Komunitas I. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sitisobariyah19.blogspot.com/2013/10/komunitas-i.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Siti Sobariyah - Sabtu, 12 Oktober 2013

Belum ada komentar untuk "Komunitas I"

Posting Komentar